Kaka Slank ikut mengkampanyekan penyelamatan Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dari ancaman tambang, lewat lagu, ikut aksi sampai menggagas petisi yang didukung lebih dari 20 ribu orang.

Akhadi Wira Satriaji atau akrab disapa “Kaka Slank” menyampaikan bahwa surat yang keluar dari PTUN saat itu harus menjadi “Dreams Comes True”, menjadi mimpi yang jadi kenyataan, bukan mimpi melulu tak berwujud.

Merah Johansyah Ismail, Koordinator JATAM Nasional mengatakan bahwa kemenangan warga di pulau Bangka ini dapat menjadi yurisprudensi, inspirasi dan tonggak hukum bagi banyak warga di pulau-pulau kecil lain di Indonesia yang saat ini sedang melawan ekspansi koorporasi tambang.

Saat itu Menteri ESDM, Ignasius Jonan diultimatum akan terancam Melakukan pelanggaran dan melawan hukum jika tak menjalankan putusan pengadilan.

Menurut data kementerian KKP terdapat lebih dari 12 ribu pulau kecil di Indonesia dan nasibnya terancam serupa Pulau Bangka, yang paling anyar adalah Pulau Romang di Maluku Barat Daya yang juga dikapling 98 persen luasnya oleh tambang. Sementara menurut catatan JATAM, Pulau Bangka hanya berukuran 4778 hektar, 2000 hektar atau separuhnya dikapling tambang asal tiongkok ini.

Dadangsah Dapunta

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta