Calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Evakuasi ke Mikrolet. (foto/istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Staff ahli anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto, Keny Ginting mengatakan aksi massa yang mengejar dan menolak kedatangan calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di bilangan Rawa Belong Jakarta Barat, Rabu, (3/11) malam sudah diperkirakan sebelumnya.

Ia mengungkapkan, sejak kedatangan Ahok, tim dari Rumah Aspirasi DPR Darmadi Durianto bersama pihak kepolisian sudah melakukan pengawalan.

“Karena sudah ada tanda-tanda beberapa warga menolak kedatangan Pak Ahok. Saat situasi mulai tidak kondusif, maka Pak Ahok kami evakuasi bersama pihak kepolisian dengan menggunakan angkot M 24 menuju Mapolsek Kebon Jeruk,” ujar Keny di Kompleks Parlemen Jakarta, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11).

Saat itu, lanjutnya, melihat kondisi yang kian tidak kondusif akhirnya tim dan jajaran kepolisian mengamankan Ahok ke tempat yang lebih aman.

“Saya bersama rekan-rekan dan pihak kepolisian langsung menyetop Mikrolet M24 jurusan Srengseng-Slipi Kemanggisan-Pasar Kopro Tanjung Duren. Para penumpang saya minta untuk turun demi keamanan, dan akhirnya Pak Ahok berhasil kami evakuasi,” ungkap Keny.

Padahal rencananya, kata Keny, Ahok akan mendatangi kawasan Salam Raya untuk meninjau Kali Sekretaris.

“Saat itu, Pak Ahok menyusuri gang-gang kecil, menyalami para warga dan sempat mempertanyakan soal banjir,” jelasnya.

“Namun saat mengunjungi salah satu bengkel milik warga di gang sempit, puluhan warga mendatangi Ahok dan meneriaki penolakan mendatangi daerahnya,” tambah Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat ini.

Tak hanya itu, sambungnya, Setelah berhasil mengevakuasi Ahok, ia bersama rekan-rekannya kembali untuk mengambil sepeda motor yang diparkir di lokasi.

“Saat itulah Pak Dayat, Ketua RT yang juga Ketua Ranting PDI Perjuangan Kecamatan Kebon Jeruk dikeroyok oleh anak-anak muda. Diduga mereka kesal terhadap Pak Dayat yang menerima kedatangan Pak Ahok di wilayah mereka,” terang Kenny.

Setelah berhasil dilerai, jelas Kenny, ia dan rekannya langsung membawa korban ke RS Siloam untuk melakukan visum di RS Siloam sebagai syarat laporan kepada pihak yang berwajib.

Keny menambahkan, saat ini kasusnya sudah ditangani oleh pihak Polsek Kebon Jeruk.

“Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Pak Prasetyo Edi dan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Pak Adi Wijaya sudah datang ke Polsek dan RS Siloam. Kemudian Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Pak Darmadi Durianto begitu mengetahui hal ini, langsung datangĀ  menemui korban yang kini terbaring di RS Siloam,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan