Pati, aktual.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berencana menyelenggarakan pameran Inovasi kesehatan sebagai wujud apresiasi pemerintah terhadap insan kesehatan yang memiliki ide serta gagasan yang inovatif, demi kemajuan kesehatan di Kabupaten Pati.

“Pameran yang akan digelar mulai tanggal 6 hingga 8 November 2019, diikuti 29 Puskesmas, 11 rumah sakit, serta PMI Cabang Pati, Balkesmas dan Lapkesda,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Edi Siswanto di Pati, Senin.

Kegiatan tersebut, ujar dia akan disediakan 43 gerai pameran yang digelar di halaman Stadion Joyo Kusumo Pati.

Pameran Inovasi Kesehatan Pati 2019, tambah dia merupakan yang pertama kalinya digelar.

Ia berharap Puskesmas maupun rumah sakit di Pati dapat menampilkan inovasi unggulan layanan kesehatannya.

“Jika nantinya ada inovasi yang baik, bagi Puskesmas atau rumah sakit lain dapat menerapkannya pula,” ujarnya.

Ia mengungkapkan layanan kesehatan umum seperti tes atau cek kesehatan pasti tersedia, namun pihaknya berharap lebih dari itu.

Karena kali pertama digelar, Edi mengakui masih ada beberapa peserta pameran yang membutuhkan penjelasan terkait dengan inovasi yang akan ditampilkan.

Namun demikian, pihaknya optimistis bahwa yang akan ditampilkan dalam pameran tersebut merupakan ide serta gagasan positif, demi kemajuan kesehatan di Kabupaten Pati.

“Karena baru pertama digelar, kami maklumi rumah sakit maupun Puskesmas yang masih bingung dengan inovasi yang hendak ditampilkan. Maka kami arahkan untuk terus berkomunikasi dengan kami,” lanjut Edi.

Selama pameran, masyarakat yang hadir juga berkesempatan untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.

Selain itu, beragam kegiatan juga akan digelar untuk memeriahkan pameran inovasi kesehatan tersebut.

“Ada layanan gratis yang bisa dimanfaatkan pengunjung nantinya. Kemudian ada hiburan, lomba, festival, parade dan hadiah. Nanti dari panitia Hari Kesehatan Nasional juga akan turut memeriahkan kegiatan ini dengan kegiatan-kegiatan yang dikolaborasikan dengan pameran,” jelasnya. [Eko Priyanto]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin