Jakarta, Aktual.com – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Untuk Desa Sejahtera (AUDS) siang hari ini, Jumat (16/10), menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

AUDS meminta agar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, segera memberikan perlindungan penuh bagi para produsen pangan. Pasalnya setahun pemerintahan Jokowi-Jk, AUDS menilai mereka belum benar-benar serius memberikan perlindungan pangan.

“Program-program terkait pangan masih berkutat dengan upaya menggenjot produktivitas semata. Mengulang kesalahan pemerintahan sebelumnya yang terbukti gagal membangun sistem pangan yang berdaulat,” kata kooridinator AUDS, Tejo Wahyu Jatmiko, di Jakarta Pusat, Jumat.

Dijelaskan Tejo, hal tersebut dapat dibuktikan dari data minimnya perlindungan terhadap 26 juta keluarga petani, 2,2 juta nelayan tradisional yang semakin berkurangnya lahan produksinya seluas 110 ribu ha lahan pangan per tahun.

“Begitu juga dengan wilayah tangkapan dan pemijahan ikan akibat konversi dan reklamasi. Serta gagalnya mengidentifikasi peran penting perempuan dalam sistem produksi pangan, terutama perikanan,” jelasnya.

Dari pantauan aktual.com di lapangan, aksi yang bertepatan dengan hari pangan sedunia ini berlangsung dengan tertib. Tidak sampai 60 menit AUDS pun meninggalkan Jalan Merdeka Utara sambil menyebarkan agitasi berupa selebaran tentang perlunya perlindungan bagi para produsen pangan.

Artikel ini ditulis oleh: