Karyawan penukaran mata uang asing menunjukkan mata uang dolar dan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (9/11). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada saat jeda siang ini kian terpuruk di zona merah. Rupiah ditutup terapresiasi tipis 0,02% atau 2 poin ke level Rp13.084 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.058 – Rp13.099 per dolar AS. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kekhawatiran pemerintah dan beberapa kalangan pengusaha yang mengkhawatirkan aksi demonstrasi Bela Islam akan mengganggu perekonomian dan direspon negatif pasar ternyata tak terbukti.

Pada aksi Bela Islam III yang digelar di pelataran Monumen Nasional (Monas) yang berlangsung secara damai pada Jumat (2/12) kali ini ternyata justru direspon positif rupiah.

Menurut pengamat pasar modal Reza Priyambada, aksi demonstrasi yang digelar umat Islam berjalan damai, sehingga berdampak positif bagi pasar, terutama pasar modal. Terbukti, pada penutupan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.

“Saya selalu katakan, aksi demo itu bagian dari demokrasi. Jadi demo tidak akan berpengaruh ke market. Apalagi demo umat Islam ini berjalan tertib, jadi tak menakutkan,” ungkap Reza ketika dihubungi, di Jakarta, Jumat (2/12).

Berdasar data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan preopening, IHSG bergerak naik 9,163 poin (0,18%) ke 5.207,918. Sementara indeks LQ45 bergerak menguat 2,308 poin (0,27%) ke 872.001.

Sedang pembukaaan perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 5,880 poin (0,11%) ke 5.207,288. Untuk indeks LQ45 jugs dibuka naik 1,365 poin (0,16%) ke 871.529.

Sementara, pada perdagangan sesi I, Jumat (2/12/2016), IHSG ditutup naik 9,051 poin (0,17%) ke 5.207,806. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 2,149 poin (0,25%) ke 871.842.

“Aksi demo itu kan tidak ganggu jalannya transaksi kan? Justru kalau pun indeks terkoreksi itu karena sentimen Trump (Presiden AS terpilih, Donald Trump) saja,” cetusnya.

Bahkan, apabila aksi demo berjalan memanas pun, kata Reza, dirinya tetap percaya demo tidak akan memengaruhi besar ke pasar.

Pasar uang pun yang dibuka mengalami pelemahan, tapi begitu demo damai selesai terluhat menguat. Terlihat laju nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) masuk ke zona hijau hingga sore hari ini.

Berdasar data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp13.524 per USD. Atau menguat dibanding penutupan kemarin yang di level Rp13.565 per USD. Dan hingga pukul 15.00, rupiah kian terparesiasi sebesar 0,60% ke level 13483.

(Laporan: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka