Jakarta, Aktual.com — Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra, bersama Wali Kota South Windsor, New York, Amerika Serikat, Saud Anwar, berdialog dengan warga Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (21/5) sore.
Yusril mengajak warga agar tidak terprovokasi melakukan aksi kekerasan meskipun ada beberapa warga yang luka-luka saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan balaikota Pemprov DKI pada Jumat (20/5) lalu.
“Saya imbau bapak-bapak dan ibu-ibu untuk tidak terprovokasi untuk membalas kekerasan yang dilakukan oknum-oknum Pemprov DKI. Percayalah pada hukum karena bapak dan ibu punya bukti kuat sebagai pemilik tanah di Luar Batang,” kata Yusril kepada warga, seperti keterangan tertulis yang diterima Minggu (22/5).
Selaku kuasa hukum warga Luar Batang, dirinya akan menempuh jalur hukum menghadapi rencana penggusuran di kampung Luar Batang oleh Pemprov DKI. Selain itu, Yusril dalam waktu dekat juga berencana melakukan gugatan ‘class action’ terhadap Pemprov DKI.
Menurutnya, penggusuran terhadap kampung Luar Batang merupakan upaya menghancurkan peradaban. Sebab, penggusuran akan memisahkan masyarakat dan budayanya dari Masjid Luar Batang yang merupakan simbol Islam.
“Buat apa merenovasi masjid menjadi lebih mewah dan plaza perparkiran yang megah kalau masyarakatnya disingkirkan dari situ,” papar Yusril.
Usai dialog, Yusril bersama Wali Kota South Windsor, Saud Anwar, memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan keluarga tidak mampu, serta pembagian kitab Al Quran. Dialog diikuti Lebih dari 500 warga yang digelar di halaman masjid Luar Batang.
Artikel ini ditulis oleh: