Jakarta, Aktual.com – Dana bantuan Rp10 miliar untuk Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka sempat dibekukan Menteri Pemuda dan Olahraga lantaran Adhyaksa Dault diduga terlibat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa mengaku telah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan membantah terkait dengan HTI. Maka, dana Rp10 miliar pun cair kembali.

“Sudah bertemu wapres, soal anggaran juga sudah dicairkan Rp10 miliar, besok proses pencairannya,” ucap Adhyaksa di Jakarta, Minggu (6/8).

Namun, Adhyaksa mengaku meski sudah menemui JK, dirinya belum menemui Menpora Imam Nahrawi.

“Menurut Saya, dengan cainnya anggaran, semua sudah selesai,” tambahnya.

Seperti diketahui, Dana bantuan untuk kwarnas Gerakan Pramuka tersebut akan digunakan pada kegiatan Raimuna Nasional 2017. Kegiatan Pertemuan antara Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega akan digelar pada bulan ini.

“Ada 15 ribu orang yang akan datang kesini. Semua anak bangsa yang mau menghadiri Raimuna,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka