Jakarta, Aktual.com — Penyakit Kardiovaskular, merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Bahkan, menurut data WHO pada tahun 2014 sebanyak 37 persen orang Indonesia meninggal akibat penyakit tersebut.

Mengingat bahaya dari penyakit jantung perlu diminimaliskan, Rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura melalui media talk, baru-baru ini membahas seputar jantung yang bertajuk ‘Sayangi Jantungmu’.

Dr Dinesh Nair dan Co-Founder IndoRunners, Yomi Wardhana yang merupakan ‘Specialist Interventional Cardiologist’ dari Mount Elizabeth Hospital Singapore, menjelaskan, bahwa sekitar 90 persen penyakit jantung kardiovaskular dapat dicegah. Bisa dengan mengatur pola makan, gaya hidup sehat, berolahraga, dan tidak merokok.

“Penyakit jantung disebabkan adanya gangguan pasokan darah ke jantung karena ada penyempitan pembuluh darah. Hal ini disebabkan banyak hal, seperti penimbunan lemak dan muncul kerak pada dinding pembuluh darah, pola makan tak teratur, gaya hidup tidak sehat, merokok, atau bisa juga karena faktor keturunan.,” ujar dokter Dinesh, kepada Aktual.com, di Jakarta.

“Pencegahan Penyakit Kardiovaskular dapat dilakukan dengan mengurangi faktor-faktor resiko seperti di atas, salah satunya dengan mengatur pola makan,” katanya lagi.

Selain pengurangan faktor resiko, dokter Dinesh memaparkan tentang gejala-gejala awal yang biasa terjadi jika serangan jantung menghampiri. Salah satunya yaitu, sesak nafas dan jantung berdebar.

“Gejala-gejala umum yang terjadi ketika seseorang mengalami serangan jantung yaitu seperti sesak napas, dada sering berdebar, mudah lelah walaupun hanya beraktivitas ringan, dan tidur mendengkur. Apabila sudah muncul gejala-gejala ini, segeralah memeriksakan kondisi Anda ke dokter,” ujar dokter murah senyum itu menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh: