Surabaya, Aktual.com — Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) merilis bahwa teknologi “High Intensity Focused Ultrasound” (HIFU), dinilai cukup aman untuk mengatasi penuaan dini.

“HIFU adalah terobosan luar biasa dalam teknologi non-invasif untuk kecantikan wajah. Perawatan HIFU dapat mengangkat kulit dan memperbaiki garis, serta kerutan pada wajah tanpa tindakan operasi (bedah),” demikian kata ketua Bidang Ilmiah dan Profesi PERDOSKI Pusat, DR.Dr M Yulianto Listiawan, Sp.KK(K),FINSDV,FAADV, kepada wartawan, di Surabaya, Minggu (14/02).

Ia mengatakan perawatan yang dapat mengangkat kulit serta memperbaiki garis dan kerutan pada wajah itu, dulunya hanya bisa dilakukan dengan tindakan operasi bedah atau dengan teknik invasif, namun setelah berkembangnya zaman, para ahli kemudian menawarkan untuk menggunakan teknologi HIFU.

“HIFU juga dikenal sebagai Ultherapy atau Ulthera karena menggunakan kekuatan USG (Ultrasonografi), ini adalah terapi yang aman untuk mengangkat dan mengencangkan kulit,” tuturnya.

USG, kata dia, adalah bentuk energi yang berbeda dengan cahaya seperti IPL dan laser atau energi listrik (frekuensi radio). Terapi HIFU tidak merusak permukaan kulit karena dapat menembus ke dalam lapisan kulit dan menguatkan lapisan kulit yang sudah melemah.

“Cara kerjanya adalah jaringan yang menjadi fokus terapi akan dipanaskan sampai 65 derajat celcius, kemudian termal panas ini akan segera kontak dengan kolagen dan merangsang produksi kolagen dengan cepat,” terangnya.

Menurut dia, selama 90-180 hari, respon pemanasan dengan terapi HIFU akan merangsang jaringan secara jangka panjang dan selanjutnya mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit wajah, sedangkan hasil yang didapat akan memiliki efek jangka panjang hingga selama lebih dari dua tahun.

“Perawatan akan disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing. Hasil yang dapat dicapai dengan HIFU adalah kulit wajah akan terlihat 4-8 tahun lebih muda dengan satu kali perawatan karena meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan elastin dan produksi kolagen, juga merangsang sel-sel kulit dan meremajakan kulit pada daerah yang mendapat perawatan,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia menyarankan sebelum melakukan terapi HIFU, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli atau dokter kecantikan. “Dengan melakukan konsultasi akan diketahui kebutuhan apa saja yang memang perlu dilakukan, sekaligus membantu untuk memahami hasil yang diinginkan dan dapat dicarikan solusi terbaiknya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara