Jakarta, Aktual.com – Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk 1.400 pengungsi internal di Kahdza District, Somalia, Selasa (4/4).

Ketua Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa, Syamsul Ardiansyah menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa beras, gandum, gula, dan minyak goreng.

“Kami juga menyalurkan 5 tank air bersih berkapasitas 50.000 liter di tiga titik, yang masih dalam area Kahdza,” ujar Syamsul.

Ia mengungkapkan, penyaluran bantuan tersebut difasilitasi lembaga lokal yakni Zamzam Foundation.

Lebih lanjut, Syamsul menuturkan bahwa proses penyaluran bantuan dikawal aparat bersenjata lengkap untuk menghindari kericuhan. Tak kurang 10 tentara yang menjaga, dan ikut mengatur pembagian bantuan.

“Situasinya sangat rawan, jika tidak dijaga tantara potensi ricuh sangat besar,” terang Syamsul.

Pembagian bantuan, khususnya makanan, sambungnya, juga harus dilakukan di kawasan tertutup, dengan satu akses masuk dan keluar. “Lokasinya terpisah dengan kamp, namun tak terlalu jauh. Warga yang mendapat bantuan harus membawa kupon yang sudah dibagi satu hari sebelumnya,” ungkapnya.

Syamsul menambahkan, Kamp pengungsian Kahdza berada sekitar 50 kilometer dari Mogadishu. Di sini ada sekira 10 ribu lebih pengungsi internal. Mereka berasal dari berbagai region di Somalia seperti Baidoa, Marka, Kurtun Warey, Afgoye, dan lain-lain. Mereka menempati padang pasir luas dan membangun tenda seadanya. Fasilitas air dan sanitasi sangat minim, demikian pula layanan kesehatan.

“Semoga bantuan kita bisa meringankan penderitaan mereka. Kami masih mengajak para donatur untuk menyalurkan donasinya bagi rakyat Somalia,” tukas Syamsul.

Sementara, staff Zamzam Foundation Mahmoddin mengatakan soal penentuan siapa-siapa saja yang mendapat bantuan, pihak Zamzam bersama pengelola kamp telah menyusun daftar terlebih dahulu.

Dari daftar inilah, kemudian ditentukan siapa saja yang berhak mendapat. Pasalnya, cukup banyak organisasi kemanusiaan lainnya yang juga membagikan bantuan di kawasan ini.

“Pengelola kamp harus cermat, jangan sampai ada yang mendapat dobel,” kata Mahmoddin.

Untuk informasi, Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Selama 22 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.

Laporan: Nailin in Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid