Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono sangat menyayangkan kebijakan pemerintah yang menghentikan angkutan logistik untuk seluruh Indonesia pada H-7 sampai H+7 lebaran.

Pasalnya, Penghentian operasional transportasi angkutan barang jelang lebaran akan berdampak pada melemahnya perekonomian nasional. Padahal, saat yang sama Indonesia sedang mengejar pertumbuhan ekonomi.

“Di seluruh dunia, angkutan barang saat terjadi peak season tidak boleh berhenti. Sebetulnya, yang jadi masalah hanya di Pantura. Tapi di luar pulau Jawa sama sekali tidak terkendala. Pemerintah tinggal mengatur jumlah demand truk di Pantura dan tidak mengatur yang ada di Indonesia,” ujar Bambang, ditulis Rabu (7/6).

Dampak penghentian ini, menurutnya, tidak saja pada perlambatan ekonomi, tapi juga terjadi inflasi barang karena kelangkaan transportasi logistik. Transportasi logistik yang menumpuk sebelum H-7 dan setelah H+7, juga mengakibatkan terjadi ketidakseimbangan antara supply dan demand.

“Suplai yang kurang, akan mendongkrak tarif transportasi jadi lebih tinggi. Ini sangat membahayakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan