Jakarta, Aktual.com — Komisi I DPR RI melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap sembilan dari 33 calon duta besar yang telah direkomendasikan Presiden Widodo untuk ditempatkan di negara-negara sahabat.

“Proses uji kalayakan dan kepatutan ini untuk memberikan rekomendasi layak atau tidak layak disertai catatan kepada setiap calon yang akan disampaikan kembali ke Istana,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/9).

Menurut Tantowi, proses uji kelayakan dan kepatutan dilakukan secara tertutup dengan pertimbangan setiap calon duta besar diminta memaparkan visi dan misi negara yang akan diembannya pada saat menjalankan tugasnya di sutau negara sahabat.

“Visi dan misi negara itu bersifat rahasia sehingga pemaparannya belum dapat menjadi konsumsi publik,” ujar Tantowi.

Setelah seluruh calon duta besar menjalani uji kelayakan dan kepatutan, menurut dia, maka Komisi I akan melakukan rapat pleno internal dan membuat rekomendasi disertai catatan-catatan kepada setiap calon.

Tantowi menjelaskan, ada tiga fokus yang disoroti Komisi I DPR RI dalam uji kelayakan dan kepatutan yakni wawasan politik dalam dan luar negeri, kecakapan dalam komunikasi dan berdiplomasi, serta kemampuan penunjang lainnya seperti penguasaan bahasa dan aktivitas keikutsertaan para calon dubes dalam berorganisasi.

“Komisi I berusaha obyektif melakukan penilaian terhadap para calon,” katanya.

Berikut sembilan nama calon dua besar yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada hari ini:

1.Helmy Fauzi untuk Republik Arab Mesir
2. Diennaryati Tjokrosuprihatono untuk Republik Ekuador
3. Eddy Basuki untuk Republik Anggola
4. Husin Bagis untuk Uni Arab Emirat
5. Husnan Bey Fananie utk Republik Azerbaijan
6. Ibnu Hadi untuk Republik Sosialis Vietnam
7. IGusti Ngurah Swajaya untuk Republik Singapura
8. I Gusti Agung Wesaka Puja untuk Kerajaan Belanda
9. Iwan Suyudhie Amri untuk Republik Islam Pakistan Ridwan Ch

Komisi I DPR RI menjadwalkan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 33 calon duta besar selama empat hari, pada Senin hingga Kamis (14-17/9).

Artikel ini ditulis oleh: