Peserta Festival Budaya Jakarnaval melakukan pawai di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018). Pemprov DKI Jakarta menggelar Festival Budaya Jakarnaval untuk memeriahkan hari ulang tahun DKI Jakarta ke-491. Tema yang diusung tahun ini adalah "The Spirit of Jakarta" dimana tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Sebanyak 4.000 peserta ikut memeriahkan Jakarnaval 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, menegaskan komitmen penuh parlemen-parlemen Asia yang tergabung dalam Majelis Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) untuk menjaga warisan budaya dan sejarah di kawasan Asia.

“Yang terpenting adalah bagaimana kami mengawal warisan dan sejarah Asia ini, karena Asia merupakan negara atau wilayah yang memiliki penduduk terbesar, bahkan lebih dari 50 persen dari penduduk dunia,” ujar Putu di Jakarta, Senin.

Putu menyampaikan komitmen tersebut pada forum Standing Committee on Social and Cultural Affairs dalam Sidang Pleno Ke-14 APA di Baku, Azerbaijan.

Parlemen Asia juga berkomitmen secara konkret untuk mendukung isu-isu lingkungan dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

“Isu ini menjadi isu yang sangat penting juga dalam forum politik tingkat tinggi untuk akselerasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs. Isu ini juga terus menjadi komitmen beragam pihak agar agenda 2030 (agenda mencapai pembangunan berkelanjutan) segera dapat terimplementasi,” ungkap Putu.

APA berharap penduduk Asia berperan aktif dan berkomitmen untuk mengawal pembangunan berkelanjutan. Putu berharap komitmen APA dalam mencapai pembangunan berkelanjutan terus ditingkatkan, khususnya dalam bidang pertumbuhan ekonomi dan isu-isu terkait perubahan iklim, ketahanan energi, dan ketahanan air.

“Kami berharap ke depan kita (APA) mampu memberikan sumbangsih yang signifikan dalam pengawalan, khususnya dalam bidang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan ataupun dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan guna menangkal perubahan iklim dan isu-isu yang berhubungan dengan ketahanan energi maupun ketahanan air,” ucap Putu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Jalil