Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, menyoroti perlunya penguatan pendidikan karakter pada anak sebagai langkah preventif untuk mengatasi perundungan di sekolah-sekolah di Tanah Air.

“Pendidikan karakter itu, harus dibangun setiap hari, dilatih setiap hari. Pendidikan karakter itu memang harus dilakukan setiap hari,” tegas Ledia melalui kanal YouTube TVR Parlemen di Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap kasus perundungan di Bina Nusantara (Binus) School Serpong, Tangerang Selatan, yang masih terjadi di beberapa sekolah. Ledia menilai bahwa tanggung jawab penguatan karakter tidak hanya pada pihak sekolah, tetapi juga para orang tua siswa.

“Pembentukan karakter anak dimulai dari keluarga, tapi peran guru dan lingkungan sekitar juga mempengaruhi perkembangan karakter anak,” tambahnya.

Ledia menekankan bahwa kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pembentukan karakter dan moral anak.

Kasus perundungan di SMA internasional di Tangerang Selatan tengah ditindaklanjuti oleh Kemendikbudristek melalui Tim Inspektorat Jenderal. Kepala BKHM Kemendikbudristek, Anang Ristanto, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan sekolah dan memastikan adanya upaya penanganan kasus ini.

“SMA Bina Nusantara Serpong telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Pemkot Tangerang Selatan juga membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan (Satgas PPKSP),” ungkap Anang, menegaskan bahwa korban akan mendapatkan pemulihan optimal dan pelaku akan dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Jalil