Seorang anak bermain di sekitar genangan banjir rob (air laut pasang) di Belawan, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/6). Genangan air setinggi 50 cm yang merendam sejumlah rumah di kawasan itu disebabkan air laut pasang yang menggenangi daratan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/aww/16.

Medan, Aktual.com – Ratusan rumah di sejumlah desa di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara sudah dua hari ini terendam air pasang.

Umri, warga Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Batubara mengatakan air pasang itu muncul pada pukul 04.00 WIB, ketika warga masih tidur.

Genangan air tersebut cukup tinggi, yakni sekitar satu meter sehingga bukan hanya menggenangi badan jalan, tetapi juga memasuki bagian kamar tidur.

Banjir akibat air pasang tersebut juga melanda daerah lain, seperti Desa Mesjid Lama dan Desa Dahari Selebar di Kecamatan Talawi.

Selain itu, Desa Bogak, Kelurahan Sukamaju dan Desa Bagan Dalam di Kecamatan Tanjung Tiram, serta Desa Kedai Sianam dan Desa Perupuk di Kecamatan Lima Puluh.

Genangan air tersebut membuat aktivitas masyarakat hampir berhenti total karena air pasang memenuhi badan jalan dan banyak kendaraan warga yang mogok.

“Warga tidak bisa ke mana-mana, genangan air di jalanan setinggi lutut,” katanya dia, Senin (19/9).

Olong, warga Desa Dahari Selebar mengatakan genangan air melanda hampir semua rumah milik warga, terutama yang berada dekat dengan sungai.

“Hanya rumah yang bertiang tinggi (rumah panggung, red.) yang tidak terendam,” katanya.

Warga harus menunggu air pasang tersebut surut jika ingin ke luar rumah atau bepergian dengan kendaraan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu