Foto arsip - Dubes Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik (keempat kiri), Presiden wilayah administrasi khusus Oecusse Arsenoi Bano (keempat kanan) dan Menko Bidang Perekonomian Timor Leste Joaquim Amaral memukul gendang sebagai tanda pembukaan malam Gebyar 20 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Timor Leste di Oecusse, Timor Leste, Sabtu (25/6/2022) malam. Acara itu menampilkan festival budaya dari empat kabupaten di NTT, Indonesia yang berbatasan dengan Oecusse. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/wsj.

Jakarta, Aktual.com – Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, merasa tersentuh melihat semangat tinggi sekitar 500 WNI di Dili, Timor Leste, yang mengikuti upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di KBRI Dili pada hari ini.

“Merasa terharu melihat mereka hadir dari berbagai latar belakang pekerjaan yang berbeda meskipun sebenarnya ini adalah hari kerja, tetapi mereka dengan tulus mengabdikan waktu untuk hadir dalam upacara ini,” kata Okto ketika dihubungi oleh ANTARA.

Kelompok 500 WNI ini mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Okto menunjuk ratusan WNI dari berbagai profesi, termasuk pegawai BUMN, pengusaha, dan pekerja Indonesia yang tinggal di Dili, yang sangat bersemangat dalam mengikuti upacara tersebut.

Upacara berlangsung selama satu jam dan dimulai dengan pengibaran bendera pada pukul 09.00 waktu setempat, dipimpin oleh Atase Pertahanan KBRI Dili, Kolonel Yunianus Simamora.

Kemudian, KBRI Dili menyelenggarakan acara jamuan bersama dengan seluruh WNI yang dihadiri juga oleh Menteri Luar Negeri Timor Leste, Bendito dos Santos Freitas.

“Setelah upacara selesai, saya menyampaikan kepada seluruh hadirin untuk terus menjaga kebersamaan dan persatuan di antara komponen masyarakat di sini,” ujar Okto.

Okto juga menyebutkan bahwa sejak pertengahan bulan Juli, KBRI Dili telah mengadakan berbagai lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.

“Kemarin, kami juga telah melaksanakan penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Seroja. Ini mungkin hal yang jarang terjadi di negara lain karena hanya Timor Leste yang memiliki taman makam pahlawan di luar negeri,” kata Okto.

Upacara penurunan bendera di KBRI Dili akan diadakan pada pukul 16.30 waktu setempat dan akan dipimpin oleh Atase Kepolisian Kombes Pol Mikel da Costa.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Sandi Setyawan