Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto telah menyuarakan keprihatinan dan dukungannya terhadap usaha penggilingan padi lokal di tengah hadirnya perusahaan besar yang berpotensi mengancam eksistensi mereka.

Hal ini diungkapkan oleh Yandri saat menerima aspirasi dari Komunitas Penggilingan Padi Provinsi Banten di Ruang GBHN Komplek MPR/DPR RI Senayan, Jakarta, Jumat.

Yandri memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara usaha kecil dan perusahaan besar, terutama dalam sektor pertanian.

Ia khawatir jika usaha penggilingan padi lokal tergusur dan mengalami kebangkrutan, maka akan terjadi monopoli yang merugikan para petani dan pelaku usaha lokal.

“Saya akan memperjuangkan aspirasi bapak dan ibu yang tergabung dalam komunitas penggilingan padi Banten. Aspirasi bapak dan ibu senafas dengan perjuangan saya, sebagai anak petani saya memahami apa yang bapak dan ibu rasakan,” ucapnya.

Yandri juga telah menyampaikan permasalahan ini kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan konsultasi Pimpinan MPR dengan Presiden.

Presiden Jokowi merespons baik atas aspirasi yang disampaikan melalui Yandri.

“Saya sudah menyampaikan permasalahan ini kepada Presiden agar diberikan solusi terbaik kepada semua pihak. Negara harus hadir dan memikirkan jalan keluar terhadap keberlangsungan tenaga kerja yang selama ini ada di komunitas penggilingan padi,” tambah Yandri.

Yandri juga mengingatkan bahwa dalam menyampaikan aspirasi, penting untuk tetap menjunjung tinggi etika dan tidak menggunakan kata-kata yang merugikan pihak lain.

Aspirasi adalah hak warga negara yang diatur dalam konstitusi, dan perlu dilakukan dengan baik dan bijak.

Marisun, Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR, serta Ketua Komunitas Penggilingan Padi Banten, Sarnadi, juga turut menyuarakan keluhan dan aspirasi mereka.

Mereka prihatin terhadap dampak kehadiran PT Wilmar Padi Indonesia yang berdampak pada harga padi dan produksi pelaku usaha penggilingan padi lokal.

Kedatangan mereka merupakan upaya memohon dukungan keadilan dari pemerintah agar usaha kecil mereka bisa berjalan kembali dan meminta penutupan usaha PT Wilmar Padi Indonesia.

Aspirasi ini mencerminkan pentingnya perhatian terhadap keberlangsungan usaha kecil dan perlu adanya penyesuaian kebijakan yang berpihak kepada para pelaku usaha lokal.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Firgi Erliansyah