Jakarta, Aktual.co — Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Kadek Dian Sutrisna menilai penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan membantu bank plat merah itu meningkatkan kinerja bisnisnya.

“Melalui dukungan PMN kepada Bank Mandiri, kinerja bank tersebut ke depannya bisa lebih baik dari sisi keuangan. Kinerja bank itupun bisa semakin baik lagi jika manajemen Bank Mandiri semakin mampu meningkatkan efisiensinya,” ujar Kadek Dian di Jakarta, Rabu (28/1).

Menurut Kadek Dian, PMN dinilai sangat bermanfaat, karena bisa semakin mengoptimalkan penyaluran kredit Bank Mandiri. Dengan status sebagai bank pemerintah, dukungan permodalan dari negara sangat diperlukan guna menjalankan program-program pembangunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, keberadaan PMN bagi Bank Mandiri dapat menunjukkan Mandiri adalah bank milik negara.

“Bukan (mengejar) profitability saja, tapi juga membawa misi-misi pemerintah. Inilah yang membedakan Bank Mandiri dengan bank swasta,” ujarnya.

Kadek Dian menuturkan, bila pemerintah ikut andil memajukan Bank Mandiri, seperti pemberian PNM, maka kinerja Bank Mandiri bisa sejalan dengan target pemerintah.

“Seperti target pemerintah mempersempit distribusi pendapatan. Nah, Bank Mandiri harus mengikutinya dengan membangun infrastruktur,” katanya.

Ia menambahkan, seharusnya pihak DPR menyetujui pemberian PNM bagi Bank Mandiri. Ia mengkhawatirkan, bila pemberian PMN terjadi intervensi dan permainan politik sehingga yang terjadi justru dapat mengganggu kinerja bisnis bank itu sendiri.

Untuk itu, Kadek Dian menilai persetujuan PMN bagi bank-bank milik negara seharusnya dilakukan oleh pemerintah, bukan oleh DPR RI.

“Karena tujuannya meningkatkan performance, sehingga tidak perlu persetujuan DPR. Dikhawatirkan banyak pengaruh-pengaruh politik,” ujarnya lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka