Ratusan umat muslim dari berbagai elemen melakukan aksi didepan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Dalam aksinya ratusan umat muslim melakukan mengawal Imam Besar FPI, Panglima LPI Munarman dan Ketua GNF-MUI Bachtiar Nasir untuk dimintai keterangannya terkait kasus pemufakatan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas. AKTUAL/Munzir
Ratusan umat muslim dari berbagai elemen melakukan aksi didepan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Dalam aksinya ratusan umat muslim melakukan mengawal Imam Besar FPI, Panglima LPI Munarman dan Ketua GNF-MUI Bachtiar Nasir untuk dimintai keterangannya terkait kasus pemufakatan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas. AKTUAL/Munzir

Sidoarjo, Aktual.com – Elemen masyarakat terdiri dari, Aliansi Santri Pengawal NKRI, Barisan Merah Putih, Laskar Pancasila, Koalisi Masyarakat Anti Radikalisme di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meminta pemerintah dan penegak hukum menindak tegas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Agus Mahbub Ubaidillah selaku koordinator dalam keterangan persnya, Sabtu (1/4) mengatakan, pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengeluarkan kebijakan “Pembubaran HTI di Indonesia” karena sudah terbukti akan mengancam eksistensi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Aksi yang kami lakukan hari ini, melakukan penyisiran terhadap kegiatan HTI di beberapa jalan protokol di Kabupaten Sidoarjo merupakan bagian dari bentuk rasa cinta tanah air,” katanya. Ia mengemukakan, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang taat hukum sudah berkoordinasi aktif dengan pihak berwenang Kapolresta Sidoarjo.

“Sampai kami melakukan penyisiran karena hingga detik ini pihak Polresta Sidoarjo tidak mengeluarkan tindakan yang tegas terhadap organisasi atau kelompok yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Ia mengemukakan, HTI merupakan salah satu dari sekian organisasi agama (klaim Islam) yang bercita-cita mendirikan Daulah Islamiyah (Negara Islam) di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh: