Aksi tersebut berhasil dipisahkan setelah anggota brimob terus berupaya melerai pertikaian tersebut dan sekitar pukul 07.10 WIT Ketua Klasis GIDI Mulia Pdt.Dainus Game mendatangi posko yag bertikai dan meminta para pendukung agar tidak boleh berperang.

Selain itu, Ketua GIDI Mulia juga meminta para pendukung untuk menunggu hasil keputusan MK terkait sengketa pilkada, kata Kabid Humas Polda Papua. Menurutnya dari laporan yang diterima empat korban panah Onius Telenggen (40 tahun), Imanus telenggen (22 tahun), Dolingga Telenggen (40 tahun) dan Kalinus Weya (42 tahun).

“Akibat pertikaian tersebut 10 honai, tujuh unit rumah papan dan dua unit motor dibakar,” kata Kombes Ahmad Kamal.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu