Terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi suap majelis hakim dan panitera PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/8). Pengacara senior itu menolak dibacakan surat dakwaan karena tidak didampingi pengacara dan belum diperiksa dokter kepercayaannya sehingga majelis hakim memutuskan sidang ditunda hingga Senin (31/8). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, Aktual.com — Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani ibadah Jumat Agung, di ruang Konferensi Pers Gedung KPK C1, Jakarta, Jumat (25/3). Ada 4 tahanan yang menjalankan ibadah, OC Kaligis, Bobby Reynold Mamahit, Rinelda Bandaso dan Irenius Adii.

Ibadah misa tersebut dipandu seorang pendeta, para tahanan ini tampak khusyuk mendengarkan ‘khotbah’. Tidak ada suasana mewah dalam peringatan kali ini.

Hanya terlihat satu gelas air mineral yang ada pada setiap meja peserta misa.
Secara berurut dari sebelah kiri, ada Rinelda, yang mengenakan blazer hitam, disusul Irenius, disamping Irenius ada Bobby dan di paling kanan ada Kaligis.

Selain para tahanan lembaga antirasuah, terlihat dibarisan kedua, ada tiga orang yang berasal dari dari Gereja Persatuan Indonesia Bagian Barat Paulus. Mereka turut menjalankan ibadah rutin kaum kristiani ini.

Sedangkan dibarisan paling akhir ada seorang petugas keamanan KPK yang turut mengawasi jalannya ibadah ini.

Dalam kesempatan ini, Kaligis punya 2 doa yang diharapkan bisa dikabulkan. Pertama, dia meminta agar diberi keringanan hukum, dari 5 menjadi 1 tahun. Kedua, diberi ketabahan menjalani proses hukum yang tengah berlangsung.

“Hari ini kan tentu kita memohon supaya kalau ada beban salah yang kita tanggung, sekarang seperti perkara kaya saya, maka saya bisa tabah menghadapi. Itu saja kata-kata Jumat Agung ini,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh: