Negara, Aktual.com – Enam anak dari Panti Asuhan “Widya Asih” di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (28/1) sore, tenggelam saat mandi di laut, namun seorang diantaranya meninggal dunia.

“Mereka ke pantai bersama 50 orang kawannya untuk jalan santai dan olahraga yang merupakan kegiatan rutin panti asuhan tersebut,” kata Kapolsek Melaya Komisaris Ketut Narma.

Dari musibah ini, ia mengatakan, anak bernama Tia Amanda (12) yang merupakan pelajar SMP Harapan asal Sulawesi sudah meninggal dunia saat diberi pertolongan.

Di Pantai Dusun Melaya Pantai, Desa Melaya tersebut, mereka mandi termasuk I Made Suastina Adi selaku pimpinan panti.

Menurutnya, Suastina mengaku sudah berulangkali memperingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak mandi terlalu ke tengah, karena ombak besar.

“Beberapa saat sebelum enam anak asuhnya terseret arus, ia masih melihat mereka berpegangan pada batang kayu yang dijadikan alat bantu berenang,” katanya.

Namun, beberapa saat kemudian, katanya, Suastina mendengar teriakan minta tolong dan beberapa anak asuhnya sudah terseret ke tengah laut.

Dengan menggunakan ban, ia berusaha melakukan pertolongan, sedangkan anak panti asuhan lain yang berada di pinggir laut berteriak minta tolong.

Akhirnya, nelayan maupun anak-anak sekitar pantai yang biasa mandi di laut ikut berenang ke tengah.

Ahmad, salah seorang nelayan setempat memberikan pertolongan dengan menggunakan sampan miliknya dan berhasil membawa enam anak panti asuhan tersebut ke pinggir.

Namun, Tia sudah meninggal dunia, sedang lima anak lainnya mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Melaya maupun RSU Negara yaitu Cristian Suryadana Putra (13), Masnu (14), Yessika (13), Yolanda (15) dan Dodi Abdi (14).

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: