Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).

Jakarta, Aktual.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membocorkan isi percakapan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat keduanya bertemu dalam rangkaian KTT G20 pada Senin 14 November 2022.

“Presiden Jokowi telah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Bapak Presiden tadi sangat mengapresiasi atas kehadiran Biden untuk menghadiri KTT G20 di Bali,” ujar Erick Thohir, Selasa (15/11).

Selain itu, kata Erick, Biden juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20. Menurut Biden, Indonesia memiliki potensi besar untuk lebih maju lantaran memiliki SDA yang melimpah dan SDM yang berkualitas.

“Tadi juga Biden mengharapkan peran di Indonesia sebagai pemimpin Asia Tenggara dan berharap Indonesia dapat mempererat hubungan negara-negara di Asia Tenggara dengan AS,” ucap Erick.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan keseriusan pemerintah Indonesia dalam melakukan akselerasi transisi energi menjadi perhatian dunia, tak terkecuali dari AS.

Oleh karena itu Joe Biden mendukung penuh langkah Indonesia dalam melakukan transisi energi terbarukan.

“Biden juga berkomitmen mendukung perbaikan dan pengembangan ekonomi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Erick.

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong peran Amerika Serikat (AS) mewujudkan perdamaian serta kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.

“Kita mendorong peran AS mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik,” kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/11/2022).

Dalam pertemuan yang dilakukan di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11), Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan Amerika Serikat terhadap penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Jokowi mengharapkan fleksibilitas Amerika Serikat dalam pembahasan deklarasi.

“Kerja sama ekonomi konkrit harus diperkuat termasuk lewat partnership for global infrastructure and invesment dan Indo Pasific Economic Framework,” ujar Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu