Facebook melihat setiap hari para pengguna berdiskusi tentang politik di platform jejaring sosial tersebut sehingga raksasa teknologi dari Amerika Serikat itu ingin agar masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan menjelang Pemilu.

“Ini merupakan upaya kami untuk membangun komunitas yang lebih bermasyarakat dan teredukasi dengan informasi yang tepat. Kami yakin bahwa dengan membantu orang memahami profil para kandidat, kami dapat membantu menciptakan komunitas yang lebih baik,” kata Facebook dalam keterangannya yang dikutip Rabu.

Selain membuat fitur untuk mengenal kandidat, Facebook juga sudah melakukan berbagai langkah untuk menjaga keamanan platform saat Pemilu 2019, di antaranya menurunkan konten-konten misinformasi dan menghapus akun palsu.

Artikel ini ditulis oleh: