Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah (Dok DPR)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai perlu adanya penguatan Parlemen untuk menjadikan demokrasi di Indonesia makin konsolidatif. Parlemen yang kuat diperlukan untuk mengimbangi kewenangan presiden yang besar dalam sistem presidensial.

“Kongres Amerika adalah salah satu contoh bagi parlemen Indonesia karena sistemnya yang hampir sama. Parlemen dimanapun adalah pilar utama demokrasi dan DPR ingin mendapatkan ‘insight’ yang mendalam dari mereka,” Kata Fahri dalam keterangan tertulisnya saat memimpin delegasi Parlemen Indonesia ke Washinton DC New York, Amerika Serikat, Kamis (2/11).

Dalam kesempatan yang sama, salah satu anggota delegasi DPR RI DR. Guntur Freddy mengatakan dalam hal perihal budgeting, kewenangan DPR hanya pada tingkatan tertentu saja.

“Tidak sampai pada aspek yang rinci. Begitu pula dalam hal legislasi, pengajuan RUU lebih banyak dari Pemerintah. Sehingga DPR lebih banyak berperan hanya pada pembahasan,” ujar dia

Untuk diketahui, kunjungan DPR ke Amerika Serikat dimaksudkan untuk menuntaskan rencana implementasi parlemen modern yang rekomendasinya diharapkan selesai dan dilaksanakan DPR periode ini (2014-2019).

Fahri Hamzah yang juga menjabat selaku Ketua Tim Implementasi Reformasi DPR akan melengkapi kunjungan ke Library of Congress untuk dasar memperkuat posisi DPR sebagai ‘brain of nations’.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby