Banda Aceh, Aktual.co —Wakil Ketua Forum Interaksi Mahasiswa Paya Bakong (FIMA), Juliadi membantah telah mengedarkan pesan berantai via blackberry messanger (BBM) mengenai imbauan untuk penghadangan terhadap rombongan Presiden Joko Widodo. 
Saat dikonfirmasi Aktual.co, Minggu (8/3), Juliadi menegaskan kabar yang menyebut pihaknya akan melakukan penghadangan terhadap Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Aceh Utara Senin (9/3) besok, adalah fitnah.
“Kami mendukung pembangunan waduk di Paya Bakong sejak awal. Pesan yang menyatakan kami akan menghadang presiden itu tidak benar dari kami. Itu fitnah dan silahkan aparat hukum mengusut pelakunya,” ujar Juliadi.
Pihaknya, ujar dia, mendukung kedatangan presiden ke Aceh Utara agar bisa mempercepat pembangunan waduk.
Diberitakan sebelumnya, beredar isu akan ada massa menghadang di kawasan Waduk Krueng Keureuto Paya Bakong, Aceh Utara. Isu yang beredar lewat BBM itu menyebut diedarkan oleh Forum Interaksi Mahasiswa Paya Bakong (FIMA). Isinya, mengajak seluruh rakyat Aceh menuntut presiden dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah menuntaskan implementasi UU Pemerintah Aceh. Juga menuntaskan persoalan infrastruktur di Aceh Utara, meningkatkan kemakmuran ekonomi rakyat, dan menyejahterakan mantan kombatan di wilayah itu. “Kita akan menghadang,” tulis pesan itu. 
Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Lhokseumawe sekitar pukul 11.30 dan langsung menuju PT Perta Arun Gas di Kompleks PT Arun NGL Lhokseumawe. Presiden akan meresmikan operasional perusahaan yang melakukan regasifikasi tersebut. Setelah itu, presiden meresmikan pembangunan Waduk Krueng Keureuto Paya Bakong, Aceh Utara. 

Artikel ini ditulis oleh: