Medan, Aktual.com — Setelah tidak juga ada ketegasan dari DPRD dan Pemko Medan terkait keberadaan Karaoke Milo di jalan Juanda, Forum Masjid Sumatera Utara (Sumut) mengancam akan mengerahkan massa dan menggelar aksi menutup Karaoke Milo di Jalan Juanda Medan.

“Bila pemerintah khususnya dinas pariwisata tidak tegas atau masih tetap lemah serta masih menempatkan kepentingan kelompok diatas kepentingan masyarakat banyak, maka kita terpaksa akan mengerahkan massa dan menutup paksa karaoke tersebut,” tegas Ketua Forum Masjid Sumut, Rafdinal dalam keterangan pers tertulis, Minggu (16/8).

Menurut Rafdinal, hingga sekarang pemerintah dan pihak pengusaha terkesan melakukan pembiaran terhadap desakan jamaah masjid An- Nazafah terkait keberadaan karaoke Milo itu. Sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik ditengah masyarakat.

“Semestinya pihak pengusaha harus menyadari dan merespon permintaan penutupan itu, karena itu hal yang wajar mengingat masjid sebagai pusat ibadah dan simbol keagamaan umat Islam supaya tidak terjadi konflik ditengah masyarakat,” tegasnya.

Rafdinal menambahkan, aturan tentang keberadaan tempat hiburan sudah jelas dalam Perda Kota Medan nomor 4 tahun 2014 Tentang Kepariwisataan dan Perwal Kota Medan nomor 29 tahun 2014, tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata.

“Karena pemerintah kita inikan terlalu lengah dan terlalu menganggap sepele dengan membiarkan potensi-potensi konflik padahal sudah sangat jelas adanya peraturan yang mengatur kalau tempat hiburan itu harus jauh dari tempat ibadah,” tukasnya.

Diketahui, Karaoke Milo yang berada di jalan Juanda Medan terus didesak untuk segera ditutup. Karaoke yang hanya dibatasi pagar tembok Mesjid An-Nazafah dan dinding bangunan Karaoke Milo sejarak sekitar 10 meter itu dinilai meresahkan warga sekitar, khususnya kalangan jamaah Mesjid.

“Sudah dua kali dilakukan pertemuan dengan DPRD Medan, tapi tak ada kejelasan dan realisasi,” timpal Sekretaris Majelis Persaudaraan Muslim (MPM) An-Nazhafah, Zaman K Mendrofa. (Laporan: Damai Mendrofa)

Artikel ini ditulis oleh: