Seratus delapan puluh lima anggota dewan menghadiri rapat paripurna di gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7). Rapat paripurna tersebut mengagendakan mendengarkan tanggapan pemerintah terhadap pandangan fraksi atas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Rancangan APBN 2018 melalui menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati. AKTUAL/Tino Oktaviano

Nusa Dua, Aktual.com – Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia untuk Sustainable Development Goals (SDGs) menyambut baik pelaksanaan Forum Parlemen Dunia yang diinisiasi parlemen Indonesia.

Direktur Eksekutif INFID Sugeng Bahagijo berharap dengan kewenangan yang dimiliki, parlemen di Indonesia dan negara-negara lain memiliki peran kunci dalam pelaksanaan dan pencapaian SDGs.

Menurut dia, setidaknya ada dua ukuran dalam menilai efektifnya peran parlemen.

“Pertama mengatasi defisit pendanaan. Dan kedua, mengatasi defisit kualitas pemerintah (quality of government), yaitu pemerintah yang non-diskriminatif yang melindungi semua, termasuk kelompok minoritas dan kelompok rentan,” kata Sugeng dalam acara Forum Perlemen Dunia, di Bali, Kamis (7/9)

“Kapasitas pemerintah yang imparsial dan efektif sangat diperlukan untuk mendeliver tujuan dan target SDGs,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Andy Abdul Hamid