Jakarta, Aktual.com – Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar memberikan apresiasi terkait penanganan kebakaran yang terjadi di Tangki Area 39, Kompleks Kilang Pertamina RU IV – Cilacap.

Dalam penyampaiannya kepada rekan-rekan Media, Senin (14/6) dia menyampaikan keberhasilan penangangan kebakaran ini tidak terlepas dari kerja keras serta kerja cerdas dari seluruh Pekerja Pertamina, yang selama kurang lebih 40 jam berjibaku berjuang memadamkan api agar tidak merambat ke instalasi lainnya.

“Kami pastikan pukul 10.50 WIB tanggal 12 Juni 2021, api telah benar-benar padam. Potensi membesarnya kebakaran sehingga dapat mengakibatkan terganggunya distribusi BBM di Cilacap dan wilayah sekitarnya bisa dihindari berkat kesigapan Rekan-Rekan Pekerja di lapangan dalam melakukan langkah-langkah strategis dan hal tersebut patut mendapatkan apresiasi dari banyak pihak,” jelas Arie.

Pertamina kata Arie memastikan beroperasinya Kilang secara normal kembali secepatnya, pastinya akan dilaksanakan oleh para pekerja pertamina sehingga tidak mengganggu distribusi BBM secara Nasional kedepannya.

“Kami meminta kepada semua pihak agar dapat menahan diri dan tidak berspekulasi terhadap kejadian ini sebelum adanya kepastian terhadap proses hukum yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum yang berwenang, mengingat Kilang RU IV – Cilacap adalah salah satu ObvitNas dan demi menghindari pecahnya konsentrasi para pekerja ketika melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan lanjutan,” tegas Arie.

“Kami menegaskan bahwa FSPPB sangat menghormati, menghargai serta mendukung penegakan hukum positif yang ada di Negara Indonesia,” lanjutnya.

Pihaknya kata Arie tidak lupa memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Direksi Pertamina dan PT KPI serta semua pihak yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penanggulangan musibah kebakaran di Tangki Area 39 RU IV – Cilacap.

Pesan kepada seluruh Pekerja Pertamina di Kilang RU IV – Cilacap, agar tetap menjaga semangat, segera bangkit dari keterpurukan serta kembali fokus mengabdi untuk menyediakan energi ke seluruh negeri. Tetaplah menjadi Pejuang Energi bagi seluruh Rakyat Indonesia.

“Pada akhirnya, dengan segala situasi dan kondisi yang di alami PERTAMINA saat ini diharapkan kedepan PERTAMINA menjadi lebih tangguh, kuat dan dicintai oleh seluruh rakyat Indonesia. Salam Pekerja Pejuang, Pejuang Pekerja,” pungkasnya.