Menpora Imam Nahrawi melambaikan tangan ketika berjalan menuju ruang jumpa pers untuk mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (8/5) malam. Tim Transisi yang bertugas mengambilalih hak dan kewenangan PSSI tersebut beranggotakan sejumlah orang diantaranya Walikota Surakarta F.X. Rudyatmo, Walikota Bandung Ridwan Kamil, tokoh sepakbola Ricky Yacob, mantan pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan mantan Gubernur BI Darmin Nasution. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/15.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyatakan bertanggung jawab secara terbuka terkait capaian kontingen Indonesia yang hanya menempati peringkat lima dalam perolehan medali SEA Games 2015 Singapura.

“Saya akan bertanggung jawab apa saja yang nanti akan dievaluasi, mungkin mulai dari model rekruitmennya, sistem penjenjangannya, degradasi, promosinya atau koordinasi antar stakeholder olahraga,” kata Menpora di Tangerang, Banten, Rabu (18/6).

Namun demikian, Menpora tetap memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan atlet-atlet Indonesia di SEA Games 2015.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, ofisial, manajer, pelatih, dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah pencapaian maksimal dari proses yang panjang hingga kita menempati peringkat kelima,” kata mantan Sekjen PKB itu.

Menpora juga menyatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan semua stakeholder olahraga pada Jumat (19/6) di Kemenpora untuk melakukan evaluasi terhadap hasil SEA Games 2015 Singapura.

“KONI akan kami panggil terkait pembinaan. Selain itu, ada beberapa fakta bahwa ada anggota KONI tidak bisa berangkat ke Singapura serta anggota KOI tidak dibina termasuk Satlak Prima,” katanya.

Seperti diketahui, Indonesia menempati peringkat kelima dalam perolehan medali SEA Games 2015 dengan total 182 medali yang terdiri atas 47 medali emas, 61 perak, dan 74 perunggu.

Negeri Gajah Putih, Thailand tampil sebagai juara umum dengan raihan total 247 medali yang terdiri atas 95 medali emas, 83 perak, dan 69 perunggu.

Artikel ini ditulis oleh: