Jepara, Aktual.com – Syahbandar Jepara, Jawa Tengah, Yuniarso mengimbau para nelayan di Kabupaten Jepara untuk tidak melakukan aktivitas di laut karena gelombang air laut di daerah setempat kembali tinggi.

“Hari ini (27/6), ketinggian gelombang laut mencapai du meteran sehingga tidak aman untuk aktivitas nelayan di laut,” ujarnya di Jepara, Sabtu (27/6).

Sebelumnya, kata dia, cuaca di laut masih normal sehingga aktivitas di laut juga demikian, namun hari ini (27/6) gelombang laut ternyata kembali tinggi seperti beberapa pekan sebelumnya.

Kapal penyeberangan dari Jepara menuju Karimunjawa, kata dia, juga berhenti beroperasi karena gelombang tinggi.

Ia mengatakan gelombang tinggi yang terjadi saat ini karena memasuki musim timuran setelah sebelumnya memasuki musim baratan.

Hanya saja, kata dia, pada musim timuran kecepatan anginnya cukup tinggi yang diwarnai dengan gelombang laut.

Ketinggian gelombang laut di Karimunjawa hari ini (27/6) berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng rata-rata 1,25–2,0 meter dengan kecepatan angin antara 11–16 knot.

“Ketinggian gelombang maksimal antara 2–2,5 meteran,” ujarnya.

Sementara ketinggian gelombang laut di utara Jateng, kata dia, rata-rata antara 0,5–1,5 meter dengan ketinggian gelombang maksimal antara 1,5–2 meter.

Kecepatan angin, kata dia, antara 5-15 knot dengan cuaca berawan.

Artikel ini ditulis oleh: