Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi bersama seluruh Forkopimda Kabupaten Lamongan usai melakukan tanam jagung. Foto: Istimewa
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi bersama seluruh Forkopimda Kabupaten Lamongan usai melakukan tanam jagung. Foto: Istimewa

Lamongan, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan tanam jagung di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Penanaman jagung di area lahan seluas 28 hektar ini dilakukan bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, serta Forkopimda Kabupaten Lamongan.

Wamentan Harvick mengatakan, penanaman ini akan terus dilakukan di berbagai daerah guna meningkatkan produksi nasional. Sebab, menurutnya, saat ini Kementerian Pertanian tengah fokus untuk menggenjot produksi jagung dan beras.

“Kita sedang menggalakkan padi dan jagung. Sebagaimana harapan bapak Presiden, bahwa produksi padi dan jagung di tahun 2024 ini bisa menambah cadangan pangan nasional guna mewujudkan swasembada,” katanya.

Wamentan Harvick berharap peran aktif dari pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional, terutama pada komoditas beras dan jagung.

Wamentan Harvick bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan penanaman jagung. Foto: Istimewa
Wamentan Harvick bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan penanaman jagung. Foto: Istimewa

“Apalagi beberapa waktu lalu kita menghadapi cuaca el nino yang menyebabkan mundurnya waktu musim tanam,” ujar Wamentan.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa daerahnya merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Bahkan dengan total produksi jagung mencapai 1,2 juta ton di tahun 2022, menempatkan Lamongan terbesar di Jawa Timur.

Bupati menambahkan, sektor pertanian di Kabupaten Lamongan turut memberikan kontribusi terbesar di tahun 2023 yakni 33 persen dari Produk Domestik Bruto Regional (PDRB). Selain itu, nilai tukar petani (NTP) meningkat dari 114 di tahun 2022 menjadi 116 di tahun 2023.

“Menunjukkan kualitas pertanian di Kabupaten Lamongan membaik dan memberikan kesejahteraan bagi para petani,” katanya.

Ia berharap kehadiran Wamentan dapat memberikan energi semangat untuk petani di Lamongan, meskipun di tengah cuaca yang tidak menentu. “Semoga kedatangan Pak Wamentan menambah semangat petani disini. Meskipun cuaca berubah-ubah, tapi bisa memproduksi tinggi,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: A. Hilmi

Tinggalkan Balasan