Jakarta, Aktual.com-Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias ahok melakukan normalisasi kali Krukut dinilai merupakan bentuk diskriminasinya terhadap ‘rakyat kecil’. Demikian dikatakan oleh Anggota Komisi D DPR D DKI Jakarta, Prabowo Soenirman.

“Kalau memang untuk menegakkan aturan harusnya Ahok berani, dan tidak cuma gusur rakyat kecil saja dia berani,” ujar Prabowo saat dihubungi, Sabtu (10/9).

Politikus Partai Gerindra itu melihat ada ketidakseimbangan dari sikap Ahok. Sebab, menurutnya banyak bangunan di daerah besar di Jakarta Selatan juga melarang aturan tentang tata ruang, terkhusus soal kawasan resapan air.

“Walaupun bersertifikat harusnya juga tertib dan tidak boleh menabrak garis sepadan kali. Untuk Ahok, harus mengambil sikap untuk membeli sekaligus penertiban,” tegasnya.

Kata dia, untuk mengatasi banjir Jakarta tak hanya cukup dengan menata aliran kali sungai. Tata ruang bangunan, bukan hanya rumah tapi juga gedung bertingkat, juga harus diperbaiki.

Menurutnya, soal daerah resapan air di Jakarta sudah memprihatinkan “Paling tidak cuma mendapat porsi 30 persen dari tiap luas tanah yang ada,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: