Sejumlah menteri Kabinet Kerja mengikuti sidang kabinet paripurna di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (7/4). Sidang tersebut membahas soal Rancangan APBN Perubahan Tahun 2016. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/16.

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan segera merombak kembali kabinet kerja dalam waktu dekat. Perombakan tersebut menyasar sejumlah pos kementerian untuk diberikan kepada partai pendukung baru pemerintahan.

Termasuk, Partai Golkar yang memunculkan nama Siswono Yudo Husodo untuk mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.

Menanggapi hal tersebut, Wasekjen DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku pihaknya sama sekali belum membicarakan perihal masuknya politikus senior yang pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Menteri Negara Perumahan Rakyat pada masa Presiden Soeharto, dalam kabinet kerja Jokowi-JK.

“Ya kami sama sekali enggak bicarakan itu. Kita kembali semua pada presiden. Otoritas ada di presiden. Kami enggak punya pandangan khusus terkait calon menteri yang akan ditunjuk. Kami serahkan saja ke Pak Jokowi,” ujar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/7).

Menyinggung adakah pemanggilan atau pembicaraan partai dengan Presiden, Ace mengaku bahwa Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sudah seringkali bertemu dengan Jokowi.

Namun, internal partai tak mengetahui secara persis apa pembahasan keduanya. Yang jelas, kata dia, Ketua Umum mengatakan bahwa soal reshuffle sepenuhnya adalah hak presiden.

“Sejauh ini secara informal ketum sering ketemu presiden. Tentu soal pembicaraan kami enggak tahu. Tapi ketum bilang soal jabatan menteri serahkan kepada presiden atau usernya,” jelas Ace.

 

Laporan: Nailin

Artikel ini ditulis oleh: