Pengendara sepeda motor melintasi jembatan yang ambruk diterjang banjir bandang di Desa Bendoroto, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (11/7). Akses jalan penghubung antar desa di wilayah pesisir selatan Trenggalek itu putus diterjang banjir bandang yang melanda kawasan tersebut pada (Minggu, 10/7). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah berencana menetapkan program dengan sasaran pada pemberdayaan desa sebagai langkah percepatan pembangunan yang juga tertuang dalam nawacita.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali menegaskan partainya akan mendukung pemerintah dalam program dan pembangunan yang diawali dari desa. Yaitu, dengan cara menyampaikan pada seluruh kader Golkar terutama di tingkat desa maupun kecamatan untuk berpartisipasi aktif terhadap program pemerintah.

Kedua, lanjutnya, ikut terlibat aktif mengawasi pelaksanaan program pedesaan, khususnya untuk penyelenggaraan dana desa.

“Dana desa kan rawan. Karena rawan kita sangat harapkan supaya peran aktif dari kader baik desa dan kecamatan untuk mengawasi itu. Begitu ada informasi langsung sampaikan ke pengawas kabupaten atau provinsi sehingga kalau ada program yang belum tepat dan enggak jalan kita bisa sampaikan itu ke pemerintah pusat,”

“Kan kita sebagai pendukung pemerintah juga bertanggung jawab, beda sebelum munaslub, rapimnas kemarin. Kita sekarang punya tanggung jawab untuk program yang sukseskan kesejahteraan rakyat,” ungkap Anggota Komisi I DPR RI ini.

Amali menegaskan, nawacita Presiden Jokowi sejalan dengan visi kesejahteraan 2045 Partai Golkar. Pihaknya memperkirakan 100 tahun negara ini merdeka maka tidak ada lagi kesenjangan, orang miskin dan pengangguran.

“Kita tuangkan lagi dalam visi negara kesejahteraan 2045. Dan itu kita sampaikan pada pemerintah. Tentu banyak yang cocok, kita tinggal dorong aja yang dilakukan presiden Jokowi dengan nawacitanya,” ujar Kabid Pembangunan Daerah dan Desa DPP Partai Golkar ini.

 

*Nailin

Artikel ini ditulis oleh: