Semarang, Aktual.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi peduli terhadap kebersihan Sungai Kanal Banjir Timur di Kota Semarang.

“Coba kalau mahasiswa bisa mencarikan komunitas untuk peduli sungai, ambil satu ruas (sungai) minatnya di mana, lalu ambil dan bergerak tiap bulan atau sebulan dua kali,” kata Ganjar di Semarang, Sabtu (16/4).

Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela kegiatan resik-resik Sungai Kanal Banjir Timur Semarang bersama puluhan mahasiswa, TNI, Basarnas, dan PMI.

Menurut Ganjar, komunitas peduli Sungai Kanal Banjir Timur itu nantinya merupakan bagian dari binaan mahasiswa. “Melalui pembinaan tersebut, baik mahasiswa maupun anggota komunitas, peduli sungai akan belajar tentang komunikasi sosial dan rekayasa teknologi,” ujarnya.

Selain itu, kata Ganjar, bisa belajar tentang komunikasi sosial dan belajar tentang rekayasa teknologi.

“Sekarang kita pungut sampah kayak ‘gitu’, bisa tidak, ya, suatu ketika buat alat yang bisa memungut sampah dengan cepat? Kalau alat beratnya tidak ada, sampahnya tidak dikeruk dan bisa menyebabkan banjir saat hujan,” katanya.

Ganjar berharap mahasiswa dan komunitas peduli sungai dapat membantu pemerintah dalam normalisasi dan mempercantik Sungai Kanal Banjir Timur.

“Saya membayangkan di bantaran Sungai Kanal Banjir Timur itu bukan rumah-rumah bedeng, tetapi tempat piknik dengan taman-taman yang indah dan nyaman, sepertinya bagus,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby