Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, saat menggelar konferensi pers "Aksi Bela Islam III" di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016). GNPF MUI akan menggelar aksi bela islam III yang dilaksanakan pada 2 Desember 2016. Hal tersebut menanggapi penetapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka. Apabila Ahok tidak ditahan maka akan berpotensi melarikan diri dan sikap arogan yang selama ini suka mencaci dan menghina umat Islam seperti pernyataan menuduh peserta aksi bela islam 411 dibayar per orang Rp 500 ribu. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Aksi Bela Islam III akan dilaksanakan di dalam kawasan Lapangan Monas Jakarta. Demikian disampaikan Ketua Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majlis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Habib Muhammad Rizieq Syihab saat konferensi pers di Kantor Pusat MUI, Senin (28/11).

“Aksi Bela Islam III akan tetap dilaksanakan pada Jumat 2 Desember 2016 bertempat di Lapangan Monas mulai pukul 08.00 WIB sampai dilaksanakan Salat Jumat,” kata Ketua Pembina GNPF-MUI, Habib Rizieq Syihab.

Kemudian kata Habib Rizieq yang menjadi Khatib dan sekaligus Imam pada Salat Jumat tersebut adalah Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin.

“Kami sampaikan juga yang akan bertindak sebagai Khatib sekaligus Imam Salat Jumat adalah Guru kami KH Ma’ruf Amin,” jelas Habib Riziq.

Hadir juga dalam konpers tersebut Ketua Umum GNPF-MUI KH Bachtiar Nasir, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta jajarannya, dan beberapa Alim Ulama lainnya sepereti KH Abdullah Gymnastiar.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan