Jakarta, Aktual.com – Penikaman penulis novel kontroversial Salman Rushdie beberapa hari yang lalu oleh Hadi Matar di New York membuat buku karangannya dicari banyak orang dan berhasil masuk sebagai daftar buku terlaris di situs laman Amazon.
Seperti dilansir New York Post, salah satu bukunya yang terkenal Novel The Satanic Verses alias Ayat Ayat Setan menjadi buku terlaris di kategori buku Fiksi dan Kontemporer Amazon.
Novel ini juga menjadi buku kedua terlaris di bagian Ilmu Sosial dan Politik, dan Humor Psikologi dan Self-Help. Buku ini juga menjadi masuk posisi tiga di daftar Fiksi Satire.
Selain itu, buku Salman Rushdie lainnya, seperti Joseph Anton: A Memoir (2012) berhasil berada di puncak daftar Intoleransi Agama milik Amazon.
Kemudian novel Midnight Children yang dirilis Salman Rushdie pada 1981, sebelum The Satanic Verses, juga meroket naik ke posisi dua daftar buku terlaris kategori Mitos dan Legenda Asia.
Seperti dilansir CNN Indonesia, capaian ini terbilang meroket lantaran buku karya Salman Rushdie sebelumnya bahkan tidak masuk dalam daftar 100 besar buku terlaris di Amazon.
Seperti dilaporkan CNN Indonesia, Salman Rushdie ditikam oleh seorang pemuda 24 tahun bernama Hadi Matar yang membuat kondisi Rushdie cedera serius bahkan terancam kehilangan salah satu matanya.
Saat ini kondisi Rushdie mulai membaik. Bahkan hanya dalam beberapa hari dirinya bisa lepas dari ventilator dan bisa berbicara kepada penyidik soal kejadian tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua masyarakat yang dengan berani melompat untuk membelanya dan memberikan pertolongan pertama bersama dengan polisi dan dokter yang telah merawatnya,” kata keluarga seperti dikutip CNN Indonesia, Jumat (19/8).
“Dan untuk curahan cinta dan dukungan dari seluruh dunia,” lanjutnya.
Seperti diberitakan CNN Indonesia, Jaksa Wilayah menilai penyerangan terhadap Salman Rushdie “sudah direncanakan” oleh Hadi Matar, terduga pelaku yang membuat penulis itu terluka serius.
Selain itu, jaksa Jason Schmidt menyebut dalam sidang dakwaan pada Sabtu (13/8) waktu setempat, Hadi Matar telah melakukan percobaan pembunuhan atas Salman Rushdie.
“Ini merupakan serangan yang sudah ditargetkan, tidak diprovokasi, dan sudah direncanakan,” kata Schmidt, dikutip CNN dari AP.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Dede Eka Nurdiansyah
