Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan perhatiannya terhadap kenaikan harga bahan pokok, khususnya beras dan cabai, dengan menyebutkan adanya kendala dalam pasokan dan distribusi.

Jokowi mengungkapkan hal tersebut saat rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (11/12). Beberapa menteri turut serta dalam pertemuan tersebut.

“Keempat yang berkaitan dengan stabilitas harga, utamanya harga-harga bahan pokok. Saya kira yang masih tinggi itu beras, cabai. Ini ada masalah pasokan, ada masalah distribusi,” ungkap Jokowi.

Jokowi kemudian menjelaskan disparitas harga bahan pokok di berbagai provinsi. Sebagai contoh, dalam hal harga cabai, beliau mencatat adanya perbedaan di mana beberapa daerah menjualnya seharga Rp 50 ribu per kilogram, sementara di daerah lain harganya mencapai Rp 130 ribu.

“Karena di sebuah provinsi ada harga cabai rawitnya Rp 50 ribu, tapi di Jawa ada yang Rp 110-130 ribu, tolong dilihat betul lebih detail lagi,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Yunita Wisikaningsih