Presiden Joko Widodo berjalan menuju ruangan rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/6). Rapat tersebut membahas soal Program Pembangunan Pembangkit 35 ribu MW dan Transmisi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ed/pd/15.

Jakarta, Aktual.com — Presiden dengan menggunakan Helikopter akan bertolak dari Bogor menuju Garut dan tiba di PLTP Kamojang V sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam akun twitter resmi Presiden Joko Widodo, @jokowi secara khusus dipaparkan mengenai rencana peresmian pembangkit listrik tersebut.

Dipaparkan pandangan Presiden mengenai upaya untuk terus meningkatkan kemampuan penyediaan energi.

“Mohon doa, pagi ini di Garut saya akan meresmikan PLTP Kamojang V Garut dan ground breaking PLTP Ulubelu III dan IV Lampung,” demikian tweet dalam akun Presiden Jokowi.

“Kita harus melakukan percepatan bauran energi terbarukan. Energi fosil harus mulai dikurangi,” katanya.

Ditambahkan dalam tweet tersebut,”kita punya panas bumi, angin, air, biomasa dan bioenergi yang belum kita tergarap maksimal.” “Negeri kita masuk kategori kawasan cincin api, potensi panas buminya melimpah. Itu berkah tersembunyi,kita harus mengolahnya,” demikian tweet selanjutnya.

Ditambahkannya,”bahkan sampah dan kotoran ternak juga merupakan potensi energi. Sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Kandungan CO2 hasil pembakaran sampah sangat kecil. Aman.” “Gas rawa yang tersembunyi di balik gambut juga merupakan potensi energi yang leluasa dikembangkan. Potensi gas rawa terutama di luar Pulau Jawa bisa dikembangkan untuk pembangkit skala kecil,” katanya.

“Tugas kita semua, pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mengeksplorasi sambil menjaga kelestarian lingkungan. Semoga negeri kita selalu diberkati Allah, makin maju dan kemandirian energi nasional terwujud,” kata Presiden dalam tweet-nya.

Artikel ini ditulis oleh: