Jakarta, Aktual.com — Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling bersejarah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan Haji ini sebelum melaksanakan Idul Adha kita dianjurkan untuk menjalankan ibadah Puasa Sunah yakni, Puasa Arafah.

Puasa Arafah dapat dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada tahun 2015 bertepatan di bulan September, dimana 9 Dzulhijjah jatuh pada hari ini, Rabu tanggal 23 September 2015.

Setelah melaksanakan ibadah sunnah di bulan Dzulhijjah berupa puasa, Muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah atau bertepatan dengan para jamaah Haji melakukan Wukuf di Padang Arafah.

Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi yang tidak menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa yang lainnya seperti Puasa Ramadan, Puasa Sya’ban maupun Puasa Rajab.

Bagi Anda yang belum tahu niatanya, di bawah ini, Aktual.com hadirkan niat Puasa Arafah.

Lafadz Niat Puasa Arafah
نويت صوم عرفة سنة لله تعالى

“Nawaitu shauma arafah, sunnatal lillahi ta’ala”. “Saya niat Puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala”

Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jemaah Haji sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci. Hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah SAW! Walaupun jihad di jalan Allah SWT? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah SWT kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari).

Mari kita berpuasa Arafah, semoga Puasa ini meninggikan derajat kita, memperbanyak catatan kebaikan kita, dan menghapuskan dosa-dosa kita selama dua tahun. Wallahu a’lam.

Artikel ini ditulis oleh: