Jakarta, Aktual.com – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar Peringatan Hari Konstitusi di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8). Peringatan Hari Konstitusi tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam sambutannya, ketua MPR RI Zulkifli Hasan memberikan ucapan selamat atas peringatan 71 tahun kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, kemerdekaan adalah anugerah yang harus disyukuri serta mesti dimaknai dengan cara bekerja lebih keras dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Dengan kemerdekaan, sambungnya, bangsa Indonesia memiliki kedaulatan dan dengan kedaulatan, Indonesia dapat mewujudkan keadilan. Serta dengan berlaku adil, Indonesia dapat menyejahterakan masyarakat.

“Karena itu, di usia 71 tahun kemerdekaan, kita harus menjadikan momentum ini sebagai reflektif sekaligus proyektif perjalanan bangsa dalam mewujudkan cita-citanya. Yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila,” ujar Zulkifli.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pada tanggal 18 Agustus telah ditetapkan oleh Presiden sebagai Hari Konstitusi Indonesia. Ia bercerita, 71 tahun yang lalu 27 anggota dan pimpinan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia bersidang. Dimulai pukul 10.00, dan berakhir pukul 14.42. Meskipun dalam waktu singkat namun hasilnya sangat memuaskan.

“Hari itu PPKI mengesahkan Pembukaan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945, memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta sejumlah keputusan lainnya. Karena itu kita patut mencontoh efisiensi, keluasan hati, dan kedalaman pemikiran para pendiri bangsa,” tegas Zulkifli.

Kelahiran UUD 1945, tambah Zulkifli, merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia, sekaligus karya puncak para pendiri bangsa.

“Meskipun Bung Karno selaku Ketua PPKI mengatakan bahwa konstitusi yang mereka susun hanyalah konstitusi sementara, bahkan disebutnya sebagai undang-undang dasar kilat, namun sejarah mencatat UUD 1945 yang sempat diamendemen di masa reformasi, adalah benar-benar buku suci bagi bangsa Indonesia,” pungkas Ketua Umum PAN ini.

 

*Nailin

Artikel ini ditulis oleh: