Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri

Blitar, Aktual.com-Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menghimbau kepada masyarakat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak mudah dipecah belah oleh pihak lain.

“Saya kasih intruksi datang ke makam Bung Karno, kita di situ silaturahim pererat persaudaraan, perjuangkan seluruh nasib bangsa, bersatu kita padu, bercerai kita runtuh,” kata Megawati di Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (5/6) malam.

Megawati mengatakan dirinya mengaku heran, dari buku sejarah yang dibacanya, Indonesia pernah dijajah hingga 350 tahun. Padahal, jika dipikir banyak perlawanan yang dilakukan dari berbagai daerah, Aceh sampai Merauke, tapi kenyataannya perlawanan tersebut tak membuahkan hasil.

Dirinya pun kemudian merasa sadar, ternyata pemicu kegagalan itu karena bangsa ini mudah dipecah belah. Hal itu juga pernah dikatakan oleh Bung Karno terkait siasat politik penjajah “Devide et empera”.

Bung Karno, kata Megawati, menggelorakan pun semangat nasionalisme melalui suaranya yang akhirnya membuahkan sumpah pemuda dan dari situ baru merasa Bhineka Tunggal Ika, beragama tapi satu juga. Dengan itu, Indonesia akirnya bisa memproklamasikan kemerdekaan.

Megawati mengatakan kini dirinya merasa prihatin akibat ulah sekelompok masyarakat yang memiliki cara berpikir yang sempit. Kelompok tersebut merasa seakan-akan mempunyai Tanah Air tercinta ini.

“Saya lihat seperti itu, bagaimana meraka tidak mau berpikir dengan baik, padahal di wilayah yang disebut Timur Tengah itu sampai hari ini masih porak-poranda, belum bisa dicapai perdamaian kembali, apakah itu bukan contoh yang buruk, padahal jika kita lihat di sana, bagian terbesarnya yang berkelahi saling bunuh membunuh itu umat Islam,” jelas Megawati.

Megawati menegaskan, dengan berkaca pada peristiwa yang terjadi di Timur Tengah, hal itu tidak akan membawa kesejahteraan, kemakmuran. Padahal, agama selalu mengajarkan pada umatnya perdamaian, cinta kasih, persaudaraan, termasuk mereka yang beragama Islam.

Megawati berharap kepada seluruh masyarakat untuk bisa lebih solid. Harus merasa menjadi satu keluarga besar yang penuh dengan kasih sayang, gotong royong.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs