Jakarta, Aktual.com – Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyebutkan, pihaknya dan Bareskrim Polri telah menemukan jaringan peredaran vaksin palsu di lapangan. Setidaknya ditemukan 14 Rumah Sakit yang diduga menggunakan vaksin palsu untuk anak.

“Ditemukan karena adanya kelangkaan vaksin tertentu yang bukan program pemerintah, dengan harga yang relatif murah. Diperoleh bukti ada 14 RS dan Bidan yang sudah kami lampirkan,” ujar Nila dalam paparannya saat rapat kerja bersama Bareskrim di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7).

Berikut daftar Rumah Sakit yang menerima distribusi vaksin palsu:

1. Dr sander Cikarang
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

2. Bhakti Husada terminal Cikarang
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

3. Sentral Medika Jalan Industri Pasir Gembong
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

4. RSIA Puspa Husada
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

5. Karya Medika Tambun
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

6. Kartika Husada Jl MT Haryono Setu Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

7. Sayang Bunda Pondok Ungu Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin terhadap pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.

8. Multazam Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin terhadap pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.

9. Permata Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin melalui CV Azka Medical. Kemudian dari bagian pengadaan mengajukan permohonan pengadaan kepada manajer purchasing yang kemudian dimintakan persetujuan kepada direktur RS sebelum dilakukan pemesanan obat atau vaksin.

‎10. RSIA Gizar Villa Mutiara Cikarang
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.

‎11. Harapan Bunda Kramat Jati Jakarta Timur
Sales M Syahrul
*Tersangka menawarkan vaksin lewat perawat atas nama Irna (ditahan sebagai penyedia botol tersangka Rita dan Hidayat) kemudian Irna meminta tanda tangan dokter dan dimasukkan sebagai persediaan rumah sakit.

12. Elisabeth Narogong Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.

13. Hosana Lippo Cikarang
Sales Juanda (Azka Medika)
*Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.

14. Hosana Bekasi Jalan Pramuka
Sales Juanda (CV Azka Medika)
*Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.

Sedangkan, Bidan yang menerima Vaksin Palsu:

1. Bidan Lia
KP Pelaukan Sukatani, Cikarang
Suplier: Juanda CV Azka Medika

2. Bidan Lilik
Perum Graha Melati, Tambun
Suplier: Juanda CV Azka Medika

3. Bidan Klinik Tabina
Perum Sukaraya Sukatani Cikarang
Suplier: Juanda CV Azka Medika

4. Bidan Iis
Perum Seroja Bekasi
Suplier: Juanda CV Azka Medika

5. Klinik DR. Dafa
Baginda Cikarang
Suplier: Juanda CV Azka Medika

6. Bidan Mega
Puri Cikarang Makmur Sukaresmi, Cikarang
Suplier: Juanda CV Azka Medika

7. Bidan M. Elly Novita
Ciracas, Jakarta Timur
Suplier: Kartawinata alias Ryan

8.Klinik Dr. Ade Kurniawan
Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat
Suplier: Seno

Modus: tersangka menawarkan vaksin dengan cara memberikan price list harga.

 

Laporan: Nailin

Artikel ini ditulis oleh: