Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, mendesak calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, untuk meminta maaf terkait pernyataan kontroversialnya mengenai Presiden Pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, yang disebut menggunakan alutsista bekas pada masa pembebasan Irian Barat.
Hasto menegaskan bahwa data yang disampaikan Prabowo dalam debat capres kedua pada Minggu (7/1) malam itu tidak akurat.
“Kami ingin meluruskan pernyataan Pak Prabowo. Sepertinya keliru, pada masa Bung Karno menggunakan peralatan bekas. Itu konteksnya berbeda. Banyak peralatan baru yang dipakai oleh Bung Karno guna pembebasan Irian Barat,” kata Hasto.
Hasto menambahkan bahwa Bung Karno mendapatkan pesawat Hercules C130 dari Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, yang dianggap sebagai alutsista baru.
Ia juga mengungkapkan bahwa Prabowo tidak memahami postur angkatan perang Indonesia saat itu.
“Dengan berbagai rujukan tersebut, Pak Prabowo seharusnya meminta maaf atas ketidakpahaman terhadap konsepsi pertahanan pada masa Bung Karno yang dipakai untuk pembebasan Irian Barat dan membantu negara-negara Asia Afrika,” tegas Hasto.
Sebelumnya, Prabowo mengkritik calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait data yang salah mengenai pembelian kapal bekas.
Hasto menilai Prabowo seharusnya lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan sejarah pertahanan Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Firgi Erliansyah