Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Senin (9/4), dibuka menguat sebesar 4,32 poin seiring dengan sebagian investor yang mulai melakukan aksi beli.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 4,32 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.179,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,08 poin (0,110 persen) menjadi 1.008,67.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, mengatakan bahwa sentimen fundamental ekonomi nasional yang kondusif masih menjadi salah sat faktor yang mendorong investor kembali melakukan aksi beli.

“IHSG masih terbuka peluang untuk menguat meski dalam jangka pendek,” kata Reza di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil terhadap dolar AS turut memberi harapan positif bagi pergerakan bursa saham di dalam negeri.

“Namun, investor diharapkan tetap waspada mengingat sentimen perang dagang Amerika Serikat – China masih membayangi,” katanya.

Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere, mengatakan bahwa sentimen perang dagang antara Ameriika Serikat – China masih menjadi isu utama saat ini.

“Hingga ada negosiasi atau tercapai kesepakatan diantara keduanya, maka ketidakpastian masih tinggi,” kata Nico Omer.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 13,85 poin (0,06 persen) ke 21.581,36, indeks Hang Seng menguat 206,89 poin (0,69 persen) ke 30.051,83 dan Straits Times melemah 22,41 poin (0,65 persen) ke posisi 3.420,09.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: