Jakarta, Aktual.com — “Indonesia International Islamic Fashion and Products (IIIFP) 2015” yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) tanggal 9-13 September 2015 diadakan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan geliat ekonomi kreatif lokal para pengusaha dan Designer Muslim di Indonesia, bertujuan untuk memajukan serta mengembangkan busana Muslim Tanah Air.

Acara ‘IIIFP 2015’ yang didukung oleh Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian lainnya tersebut juga sekaligus menjadi momen pengenalan kepada khalayak luas bahwa Indonesia siap dan layak menjadi pusat mode Islami dunia.

“Melalui kegiatan ini Indonesia akan dikenal sebagai pusat mode Islami dunia dan untuk mencapai harapan menjadi pusat tren busana muslim pada tahun 2020,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, demikian dilansir dari siaran pers Kementerian Pariwisata.

Dalam rangkaian ‘IIIFP 2015’ tersebut juga akan digelar berbagai kegiatan fashion show yang menampilkan hasil karya berbagai designer fesyen muslim terkenal asal Indonesia dan Mancanegara yang tengah saling berkompetisi memamerkan hasil karya mereka.

Sebanyak 400 stan dari berbagai merek busana Muslim Indonesia dan Mancanegara juga akan ikut meramaikan berlangsungnya pameran tersebut. Menariknya, selama 5 hari perhelatan acara IIIFP 2015, pengunjung yang hadir tidak dipungut biaya (alias gratis) dan diperkirakan jumlah pengunjung yang akan turut hadir sebanyak 2.000 orang.

Sementara itu, dalam ‘IIIFP 2015’ kali ini yang mengangkat tema ‘Ethnic Urbanobative’, ‘The Touch of Ethnical Innovation’, turut didukung oleh sejumlah Designer ternama baik di tanah air dan luar negeri. Di antaranya Gea Panggabean, Ida Royani, Sugeng Waskito, Zainal Songkat, Dian Pelangi, Ade Listiani, Hikmat Ahmed Salih (Timur Tengah), Amalina Aman (Australia), Yan’s Creation (Malaysia), serta 10 finalis Islamic Fashion Design Competition yang juga menampilkan hasil karya mereka.

Artikel ini ditulis oleh: