Jakarta, Aktual.com — Umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa seharusnya merasa bangga. Alasannya, ibadah wajib yang dijalankan ketika bulan Ramadan, perintah dari Allah SWT dalam menahan lapar dan haus tersebut juga mempunyai manfaat luar biasa bagi kesehatan manusia.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan saat ini menerangkan, bahwa berpuasa mampu membuat seorang Muslim awet muda ( atau mencegah penuaan dini).

Peneliti dari University Southern California menguji Respondennya dalam dua bagian. Sesi pertama harus memperhatikan asupan kalori yang masuk dengan berpuasa. Sementara itu, kelompok kedua boleh makan sesuai aktivitas.

Di hari pertama dimulainya penelitian ini, kelompok yang pola makannya diatur diberikan asupan dengan kalori 1090. Jumlah tersebut dikurangi di hari kedua menjadi hanya 725 dan berlangsung hingga hari kelima. Jadi pada pola makan tiga kali sehari, kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa mencapai 2000-2500 kalori.

Hasil dari penelitian selama tiga bulan. Grup dengan pola makan yang teratur ternyata lebih sehat. Mereka juga mendapati bahwa puasa mampu mengurangi zat IGF1, yang mampu mengurangi proses penuaan sebanyak 24 persen. IGF-1 yaitu, zat yang mirip dengan insulin dan juga menjadi faktor pendukung untuk mempercepat pertumbuhan sel.

“Mengurangi kalori antara 34 sampai 54 persen bisa membantu memperlambat proses penuaan diri, serta mengurangi penyebab resiko kanker dan diabetes,” ungkap ilmuwan, demikian lapor laman Telegraph.

Selain itu, saat berpuasa juga terjadi penurunan radikal bebas yang bisa merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit. Termasuk penuaan hingga mencapai 90 persen. Radikal bebas sebenarnya merupakan efek dari metabolisme tubuh manusia. Hal ini juga bisa merusak sel tubuh yang pada gilirannya akan mempercepat proses penuaan.

Uji tersebut lalu diterapkan pada tikus, dimana hasilnya, ilmuwan kembali mendapati adanya adanya tanda-tanda kekebalan sel, hati, tulang otak, dan otot hewan itu.

Tapi, diwajibkan asupan yang lengkap untuk memastikan Anda mendapat asupan vitamin penting, mineral, dan nutrisi yang diperlukan bagi tubuh. Namun demikian, hal ini tidak menimbulkan khasiat, jika setelah Anda berbuka puasa mengonsumsi dengan makanan secara berlebihan.

Artikel ini ditulis oleh: