Jakarta, Aktual.com – Diantara wasiat dan nasihat Imam Ad Darqawi, ialah dalam hal Kehidupan hati tidaklah akan pernah terwujud kecuali apabila telah kosong dari cinta dunia dan matinya hawa nafsu.

Beliau berkata: “wahai kalian, lakukanlah hal yang mampu mematikan hawa nafsu kalian, dan sesuatu yang mampu membuat hidup hati kalian, karena sesungguhnya dasar dari pada ihsan apabila dilihah dari hakikatnya ialah kekosongan hati dari cinta dunia, sebagaimana dasar dari pada keburukan ialah pada hakikatnya ketika hati ini penuh rasa cinta dengannya.

Saya telah menuliskan untuk sebagian ikhwan – setelah apa yang saya sampaikan -: hakikat sebab dari pada kefasikan ialah cinta kepada dunia, oleh karena orang yang menyambut dunia dengan hati serta badannya, dialah orang yang benar-benar fasik, orang yang benar-benar dzalim. Jikalau saja keimanan tidak berada dalam hatinya, maka kami telah menganggap kekafirannya.

Maka wahai kalian – semoga Allah Swt selalu merahmati kalian-, lakukanlah hal yang mampu mematikan hawa nafsu kalian, dan sesuatu yang mampu membuat hidup hati kalian sebagaimana telah saya katakana kepada kalian, karena kita tidak akan pernah wushul kehadirat Tuhan kita, kecuali apabila hawa nafsu ini telah mati, meskipun kita telah memiliki banyak ilmu, sebagaimana syekh waliyullah sidy Abu Madyan Ra berkata: ” Barang siapa yang tidak mati (hawa nafsunya) maka dia tidak akan pernah melihat Allah Swt Dzat yang Hak”.

Sebagian ikhwan telah mengadu kepada kami, tentang kedzaliman yang telah menimpanya, kemudian kami pun berkata kepadanya: ” apabila kamu ingin membunuh orang yang telah mendzalimimu, maka bunuhlah hawa nafsumu, karena dengan membunuhnya maka kamu telam membunuh semua orang yang dzalim, dan laknat Allah Swt teruntuk bagi para pendusta”.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid