Maulana Syekh Dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani memberikan cinderamata berupa kitab Awrad Thoriqah Yusriah Shiddiqiah Syadziliah dan beberapa kitab terbitan Zawiyah Arraudhah kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar usai memberikan tausiyah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Islam adalah agama kemanusiaan yang menyebarkan kedamaian untuk seluruh alam semesta, rahmatan lil alamin.

“Dalam Islam tidak ada kamus bunuh diri, nabi dan sahabat tidak pernah mencontohkan, bahkan dalam hadis disebutkan orang yang bunuh diri itu mati kafir,” kata Nasaruddin dalam Forum Grup Diskusi (FGD) bertajuk “Islam Bukan Agama Teroris” yang diselenggarakan PMII Sulawesi Selatan di Makassar, Senin (11/6).

Menurutnya, agama Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan untuk berdakwah atau memaksakan kehendaknya agar orang lain mengikuti kemauannya.

Apalagi, yang terjadi beberapa waktu lalu, insiden bom bunuh diri dengan dalih membawa agama Islam.

Dalam ajaran Al Quran, bila ditarik kesimpulan adalah cinta. Sesungguhnya tidak “qurani” apabila berdakwah tapi mengumbar kebencian mengatasnamakan Al Quran, bahkan sampai mengkafirkan atau “membidahkan” (bid’ah) seseorang yang berbeda dengan ideologinya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid